Mengenal Teks Editor untuk Pemograman

Teks editor atau penyunting teks adalah sebuah editor teks yang di gunakan untuk mengedit berkas teks yang umumnya disediakan langsung bawaan operating system, seperti vi, nano, gedit, leafpad dll pada operating system linux. Pada operating system windows terdapat notepad dan edit pada mode dos. Pada operating system Mac terdapat simple text. Teks Editor berbeda dengan aplikasi word prosesor karena pada teks editor tidak mendukung format-format dan fitur-fitur yang terdapat pada word prosesor. 


 Nah untuk teks editor bagi bahasa pemrogramman ada banyak teks editor yang bisa digunakan selain teks editor bawaan operating system. Dalam teks editor bahasa pemrogramman terdapat banyak fitur yang memudahkan dan mempercepat penulisan kode pemrogramman. Meski dilengkapi banyak fitur yang memudahkan untuk para programmer teks editor bagi programmer ini tetap tidak sama dengan word prosesor, yang biasa di gunakan untuk aplikasi perkantoran. 

Selain teks editor yang dapat digunakan secara global untuk berbagai macam bahasa pemrograman. Beberapa bahasa pemrograman juga menyertakan IDE (integrated development enviroments). Berikut 6 teks editor yang sangat populer dikalangan programer yang menggunakan OS Linux.


 Geany adalah sebuah teks editor yang kecil namun kaya dengan fitur dan terdapat plugin-plugin yang bisa di sesuaikan dengan bahasa pemrograman. Dalam keterangan di home page Geany mereka mengembang geany agar mampu digunakan sebagai pengganti IDE. Geany mensuport banyak filetype bahasa pemgrograman bahkan hampir semua bahasa dapat dicoding dengan teks editor ini. Geany di bangun dari GTK+Tollkit sehingga geangy hanya membutuhkan runtime dari GTK2. Jadi hampir dapat berjalan pada semua operating sistem Linux.

Geany berbasis open source, sehingga bisa dipastikan kalau teks editor ini adalah gratis. Geany ditulis dari bahasa pemgrograman C dan C+. Bagi pengguna debian tinggal exsekusi sudo apt install geany pada terminal dalam waktu singkat geany akan siap digunakan. Oh iya geany memiliki fitur terminal, yang fungsi terminalnya seperti terminal yang berada di operanting system. 


2. Atom 

 Teks Editor Atom Atom adalah teks editor yang dikembangkan oleh komunitas atau Opensource yang menggunakan gihtub sebagai media distribusi code. Atom berbasis pada bahasa pemgrograman WEB yaitu (CoffeeScript, JS, Less, HTML). Dengan kata lain atom adalah aplikasi dekstop namun
menggunakan teknologi web. Atom sangat mudah untuk dicustum sampai ke core aplikasinya.

Atom memiliki banyak fitur dimana dalam mengginstall fiturnya kita tinggal membuka tab plugin dan mencari seperti kita menginstall plugin-plugin pada wordpress. Hampir semua bahasa pemgrograman juga didukung oleh Atom. Untuk menginstallnya pada debian kita tinggal ketik perintah sudo apt install atom. Atom memiliki fitur yang dapat terintegrasi dengan git dan github. Sehingga kita dapat melakukan inisialisasi, branch, clone, stage, commit, push, fetch dan pull, menyelesaikan konflik dan pull request. Atom dapat berjalan dalam didalam lingkungan operating system Windows, Linux dan Mac OS. 



Subilme Text merupakan sebuah text editor yang menggunakan python Api. Sublime text adalah text editor yang sangat digemari oleh banyak programmer selain uinya yang menarik tentunya sangat powerfull. 

Sublime text tidak gratis alias text editor yang berbayar namun kita dapat mencobanya untuk versi trialnya. Sublime text tersedia ditiga platform besar operating system windows, Mac OS dan Linux. Sublime text memiliki fitur split screen seperti yang terdapat pada tmux. Sublime text tidak memiliki fitur terminal seperti pada geany dan atom 


 4. Nano 

Nano adalah text editor bawaan dari linux terutama debian dan slacware yang sangat kecil dan berjalan di terminal emulator. Meskipun text editor ini berjalan dalam terminal emulator nano tetap merupakan text editor yang tangguh dan memiliki banyak penggemar. Meski nano tergolong dalam text editor basic namun tetap dapat digunakan sebagai alternatif text editor programer. Nano berukuran sangat kecil namun tetap freindly dan sangat nyaman digunakan. 

Nano tetap mampu mengenali syntax-syntax dan memberikan warna yang berbeda seperti pada umumnya text editor. Nano sangat praktis digunakan saat kita hanya terkoneksi dengan server melalui ssh shell. Untuk merubah dengan cepat beberapa file configurasi tanpa perlu mendownloadnya terlebih dulu. Nano sudah tersedia sejak june tahun 1999 artinya saat sudah berumur hampir delapan belas tahun lebih hampir 19 tahun pada tahun 2018 ini. 

Nano ditulis dalam bahasa C oleh Chris Allegretta, Chris termotivasi untuk menyumbang aplikasi berbasis GNU. Saat itu Chris merilis nano sebagai pengganti Pico sebagai text editor dengan code sumber terbuka dengan nama TIP (TIP is’t Pico).