Bimbang


Puas aku melongoki gambar dibalik kaca itu ku ambil air wundu kemudian kupadamkan lampu, ngoook…..begitu suara gerbang kututup sambil ku sematkan kancinya, kuambil besi dengan bentuk sedemikian rupa yang mampu melengkapi kegagahan gerbang ini, aku lapisi pintu besi dengan sebuah kayu yang tertata menjadikanya kuat. 


Kembali ku rebahkan raga yang menjadikanku berwujud dihadapan manusia. Yang selalu mencari nilai-nilai sanjungan dan pujian.
Kupejamkan mata ini
Dimalam sunyi bersinar sang rembulan yang malu menampakan diri



EmoticonEmoticon