Campur Aduk

Dudukku disebelah pemuda-pemuda Bayumasan tertawa riang sambil saling menimpali canda dan tawa, ucap berucap kasar meluncur. sambil meneruskan gurau, bernyanyi tanpa peduli menyambangi langit membahana bercampur dalam riuhnya hati, yang jelas mereka tersenyum lepas. tak ada sangsi beban-beban terpikul.

Aku tertuduk malu seberapa besar nikmat Tuhan yang telah aku dustakan, seakan marah pada-Nya, kenapa aku tak mampu tersenyum. tersenyum lepas bersama hembusan angin riang bergoyang dalam alunan ombak, melepas ego-ego palsu yang telah lama tetindih. tercemar dalam hingar bingar dunia, melepas gelisah-gelisah tak berujung. dalam mimpi tak berujud. 

Dalam hati aku berbincang, Tuhan engkau memang sangat adil. kesederhanaan mereka terpancar dalam wajah-wajah lugu tak peduli. Dalam kebahagian mereka menunggu kampung halaman datang menyambangi. Sekian waktu pergi dalam riuh harap.

Mereka tak peduli dengan tatapan kosong semrawut di otak kecilku yang bodoh dalam hati yang beku tak seluas samudra-samudra mengalir, dalam riuhnya lautan tak bertepi. mengoyak karang-karang berbatu, melantakkan setiap terjangan. bergelombang mengusik ketenangan besi-besi gagah, berlayar membawa sejuta harap, beribu cemas tak terkalang.

Kuasa-Mu 


 JM Ferry 2 | by stelaclarisa

JM FERRI, Selat Lombok 16-09-09 14.04 WITA



EmoticonEmoticon