Command line interface memiliki banyak sebutan diataranya command language interfae , comand line user interface , console user interface charakter user interface, terminal emulator atau sering disebut juga dengan terminal. Yaitu aplikasi antar muka user dengan operating system sebagai media komunikasi dalam bentuk tekstual. Bentuk komunikasi user dengan operating system adalah dengan cara mengetik atau menuliskan baris-baris perintah commnad line. Command line interface inilah yang digunakan untuk mengolah data, memanage folder, memberikan instruksi-instruksi kepada operatin system.
Aplikasi Terminal berbeda dengan text-based interface, namun keduanya tidak dapat terpisahkan. Awal-awal tahun 1960an sampai tahun 1970 – 1980, hampir semua komputer beroperasi menggunakan command line interface dan di dukung dengan text-based interface. Command line interface ada pada semua operating system, setiap bahasa pemrograman pasti disertai perintah-perintah yang dapat dieksekusi pada terminal.
Beberapa operating system dengan basis command line interface seperti MS-Dos, Aple Dos, Free Dos Cp/M, unix Shell, Linux Shell. Hanya tampilan layar hitam saja yang tersedia dan didalam layar itu kita menuliskan perintah-perintah interaksi dengan komputer. Beberapa server linux juga tidak dibekali Deskstop enviroment, server hanya berupa layar hitam atau command line interface saja. Jadi untuk mengelola server linux tersebut hanya melalui command line interface, Jika menginginkan akses secara gui biasanya menggunakan client komputer.
Dalam mencoba fungsi-fungsi sebuah scrip bahasa pemrograman bisa juga langsung diexsekusi melalui command line interface. Bagi user linux penggunaan command line interface adalah hal yang sangat digemari. Karena kita dapat memulai sebuah program atau perintah tertentu dengan sangat cepat. Command line interface sangatlah membantu dalam pengoperasian komputer meskipun sekarang sudah sangat banyak aplikasi-aplikasi berbasis GUI.